Casting with Ceramic Molds atau mengecor dengan cetakan keramik.
Peralatan yang dibutuhkan , tempat plastic bekas untuk menuang ( pitcher ), kuas bekas, pisau plastik ( fettling knife) , pisau tajam untuk memotong kelebihan tanah liat yang tidak diperlukan.
Memilih Cetakan
Kadang anda harus melihat dan menyesuaikan cetakan sebelum anda memutuskan untuk membeli cetakan keramik. Karena ada banyak macam cetakan, dan bermacam jumlah belahan pada setiap cetakan. Jadi anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kerja anda. Ada cetakan yang hanya satu belahan, berarti tidak memakai tutup.Biasanya cetakan ini digunakan untuk teknik pencet/menekan tanah liat. Cetakan yang mempunyai dua belahan, adalah cetakan sederhana yang tidak rumit, dan pada kakinya rata. Contohnya cetakan patung sederhana, vas bunga sederhana dll.Dan ada juga yang mempunyai 5 belahan atau lebih untuk cetakan yang rumit.
Kalau cetakan itu akan digunakan untuk menuang, bagian atau belahan itu harus disatukan dengan kuat. Kalau saya memakai ban dalam truck bekas yang dipotong-potong melintang, hasilnya seperti dibawah ini
Membersihkan Cetakan
Sebelum bekerja dengan cetakan, pastikan bahwa tangan anda bersih, tidak ada minyak. Minyak bisa berasal dari macam-macam, misalnya minyak yang dari tubuh anda sendiri, kulit berminyak, atau anda belum cuci setelah makan makanan yang berminyak, minyak akan menutup pori2 cetakan dan merusak hasil kerja anda. Cetakan yang baru belum pernah dipakai masih terdapat bekas sabun, peresapan belum bisa sempurna.Biasanya setelah 3 sampai 4 kali pemakaian sudah baik.Setelah hasil dikeluarkan dari cetakan, akan banyak sisa2 kecil dari sisa bahan yang harus dibersihkan dari cetakan. Cara yang paling cepat dan baik adalah dengan semprotan angin yang kuat dari compressor. Bila sisa tanah kering dibiarkan, dan langsung menuangkan cairan tanah liat kedalamnya, setelah kering timbul kotoran sisa yang kering yang memisah dari bagian lainnya. Sehingga tidak bisa dipakai.
Bagian dari Mould
Tanda panah : lubang tempat menuang cairan bahan keramik.
Warna Hijau tipis: adalah rongga tempat cairan bahan keramik, perhatikan batas tuang ( yang ditunjuk tanda panah )
Bulatan Merah tipis: Kunci cetakan, berguna bila belahan atau bagian cetakan ditangkupkan menjadi satu tepat pada tempatnya.
Pengikat Cetakan
Pengikat cetakan sangat penting pada proses pengecoran cairan keramik, ikatan harus kuat, karena kalau renggang atau kurang kuat, cairan akan menekan kesamping dan membuat kebocoran, sehingga cairan akan keluar serta mengotori belahan cetakan nantinya, akan lebih sulit untuk membersihkan, dan mengotori tempat kerja.
Selain itu posisi pengikat harus benar, jangan sampai pengikat menghalangi tempat masuknya cairan tanah liat. Dan bila cairan dituang menimpa karet, permukaan cetakan akan kotor dan menimbulkan gelembung baru.Lihat contoh dibawah, mana posisi yang benar dan yang salah.
Mempersiapkan bahan untuk dituang kecetakan.
Persiapan bahan untuk menuang kecetakan, berguna agar hasilnya maksimal, disiapkan bahan sebelum dipakai yang baik ditunggu sampai gelembung udara semua naik keatas, meletus dipermukaan. Agar mudah naik, dan bebas dari gelembung udara cairan bahan diatur agar tidak terlalu kental. Untuk mengetahui cara mengatasi masalah casting anda bisa mempelajarinya disini
Mulai mengecor .
Setelah bahan sudah siap, cetakan sudah dibersihkan, disatukan dan diikat kuat, bahan sudah dipastikan bebas dari gelembung udara ( buble ), berarti anda sudah bisa mulai menuang cairan bahan keramik kedalam cetakan, bila anda menggunakan drum tempat menyimpan bahan seperti artikel ini, anda bisa langsung membuka kran dan mengalirkan kedalam cetakan gypsum, tetapi bila anda menggunakan timba, harus dipastikan dulu bahwa sudah bebas gelembung dan perlahan mengalirkan atau menuang kedalam cetakan sampai batas yang disarankan ( lihat gambar diatas ). Tunggu sampai sekitar 15-25 menit tergantung bahan yang dipakainya, ada yang cepat tebal, ada yang lama tebal hal ini juga tergantung dari pemakaian bahan deflocculant. Cairan bahan keramik ( slurry ) akan terhisap airnya oleh cetakan gypsum, sehingga menimbulkan ketebalan tanah pada bagian dalam cetakan, semakin lama dibiarkan akan semakin menebal ( lihat gambar dibawah ini )
Setelah mengetahui ketebalan yang diinginkan, sisa cairan yang berada ditengah dituang kembali di tempat semula. Tunggu lagi sampai ada sedikit jarak antara cetakan dan tanal liat yang menyusut. ( sekitar 15-20 menit ). Sebelum dibuka sisa bekas tuangan dibuang dulu dengan pisau plastic agar tidak mengganggu pada saat cetakan dibuka.
Artkel pendukung lihat disini
Selamat malam salam kenal saya supriyono dengan nomer hp 0813 8025 4361 apa benar bpk pimpinan jual molding bekas keramik ,,? Kebetulan saya butuh dengan kapasitas perbulan kurang lebih 20 sampai 50 ton .mohon kiranya bpk pimpinan bisa membantu saya untuk pengadaan molding bekas keramik .klu di kirim wilayah cikande kena berapa perkilo ya harganya. Maksih sebelumnya
Yang Bapak maksud molding cetakan yang dari gypsum? Bapak bisa WA di 087858067889