Hasil test Action Color

Mungkin ini akan menjawab semua kekurangan teknik decal selama ini terutama untuk pemula dan hobbies. Saya sering mendengar keluhan bahwa masih ada bekas coating terlihat seperti stiker, mengapa waktu digeser ketika dicelup air mudah sobek, dan masih rentan terhadap goresan dan bla bla bla lainnya. Padahal bila kertas decal digunakan di perusahaan keramik atau pengusaha cetak printing decal keluhan ini tidak akan terjadi, karena coating diatasnya yang disebut Film Solution atau Covercoat akan hilang sendirinya waktu di oven 600 dan 800 derajat celcius. Dan warna keramik setelah dioven akan tahan gores meskipun digesek dengan benda tajam serta tahan ratusan tahun, dan Coatingnya tidak mudah sobek meskipun disimpan selama beberapa bulan. Hasil cetak pasti tajam dan pekat karena memakai teknik sablon.

Dengan Action Color keluhan diatas tidak akan muncul lagi, tetapi anda diharuskan untuk mengenal teknik sablon dasar.Jangan berkecil hati, mudah!!

Keterangan: Semua test dibawah ini, keramiknya tidak dicoating ( maksud saya bukan bahan baku digital printing)

Test dengan warna dari Action Color

Hasil test Action Color

Karena saya hanya mendapat sample/contoh satu warna saja ( karena memang mau cepat mencoba) yaitu warna hijau tua, langsung disablon/cetak diatas kertas decal Tullis Russel, dengan screen ( kain kasa)  120T ( ini adalah ukuran kehalusan screen) dan gambar yang seadanya. Setelah 3 jam dikeringkan di suhu ruangan, saya tutup dengan Strippable Coating (Coating yang bisa dikelupas). Menurut aturan dikeringkan pada suhu 40 derajat selama 1 jam atau dibiarkan semalaman. Tetapi saya ingin cepat mengetahui hasilnya, saya letakkan dipinggir oven keramik yang suhunya sekitar 50 derajat keatas selama 1 jam. Saya dinginkan pada suhu ruangan sampai benar-benar dingin. Dengan tidak sabar saya mulai mengelupas coating dari sisi tepi coatingnya, ternyata coating bisa terkelupas dengan mudah. Yang tersisa adalah warnanya saja. Tidak terlihat bekas coating lagi. Karena menurut cara pakainya harus dioven 180-200 derajat selama 20 menit, saya tunggu sampai pulang kerumah untuk saya masukkan kedalam oven roti biasa yang sudah saya tambahkan pengatur suhu analog biasa.

Hasil test Action ColorSaya panasi dulu sampai suhu mencapai 200 derajat, dan sudah tidak naik atau turun, baru cangkir test saya masukkan, alarm saya atur 20 menit. Setelah mencapai suhu tersebut, saya ambil dan didinginkan pada suhu ruangan didekat pintu, supaya cepat dingin. Setelah dingin saya coba gores pakai kuku ternyata tahan, dan saya tambah tekanan sekuatnya juga tidak terkelupas. Saya coba pakai pisau Cutter baru bisa tergores.  Jadi kalau untuk piring makan jangan meletakkan design ditengah piring, meskipun jenis warna ini aman untuk peralatan makan, karena sering bersentuhan dengan sendok garpu yang terbuat dari logam. Kalau untuk hiasan tepi piring, bisa!

Dan menurut produsennya Action Color bisa diaplikasikan di hampir semua media. Seperti Helm, keramik, kaca/gelas, logam, keperluan diluar ruangan, peralatan dapur, kayu, plastic, mainan anak-anak dan lainnya. Tentunya semuanya harus disablon untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan memakai warna pasta Action Color, pastinya.

Test Strippable Coating digunakan untuk coating cetak printer

Hasil test Action Color

Gambar diatas memakai tinta pigment SUN premium, setelah dilapis dengan Protection Coat permukaan lebih mengkilap. ( lihat pantulan cahayanya)

Mungkin ini yang pastinya ingin diketahui oleh sebagian besar pembaca termasuk saya pribadi. Bagaimana bila diaplikasikan untuk tinta printer? Seharusnya yang mendekati warna suhu rendah adalah printer laser, karena bubuk laser melumer bila dipanasi. Tetapi setelah saya coba ditutup langsung dengan Strippable Coating, coating diatas hasil cetak laser tidak bisa dilepas. Memang seharusnya diatas warna Action color dilapis dengan Protection Coat agar lebih mudah dilepas dan hasil cetak lebih mengkilap, sebelum ditutup dengan Strippable Coating. Setelah Sample/contoh Protection Coat saya terima ( datangnya memang belakangan). Karena saya malas menggunakan sablon, saya coba pakai kuas. Ternyata tinta Laser larut bila bersentuhan dengan Protection Coat. Jadi harusnya memakai sablon. Saya tunda dulu, karena waktu saya tidak ada, saya mengambil cetakan decal yang sudah ada memakai tinta pigment.

Hasil test Action ColorHasil cetak tinta pigment diatas kertas decal ( saya sarankan memakai tinta pigment SUN Premium) karena tinta ini yang saya pakai dan bisa baik di kertas decal Tullis Russel, belakangan ada beberapa customer yang membeli kertas decal untuk pigment mengeluh, saat dicetak hasilnya warna meluber, ketika saya Tanya tidak mengerti produk siapa, karena diisi oleh toko printernya. Hati-hati sekarang banyak produsen tinta yang tidak anda ketahui kwalitasnya.   Saya tutup dengan Protection Coat memakai kuas halus, lebih cair lebih baik ( Protection Coat bisa diencerin pakai Thinner A untuk tinta Pigment ini saja) , saya jemur dibawah sinar matahari siang, setelah kering, ditutup lagi dengan Strippable Coating. Jemur lagi dibawah sinar matahari sampai kering, atau anda bisa mengeringkan disuhu ruangan selama 12 jam. Lebih lama lebih baik ( tidak mudah sobek / lentur ).

Celupkan kedalam air, tunggu sampai mudah digeser, tempelkan diatas media apapun, keringkan semalaman atau 40 derajat selama 1 jam. Dinginkan disuhu ruangan ( jangan dipaksa ). Kelupas Strippable coatingnya, ternyata sangat mudah terkelupas. Setelah saya oven 200 derajat selama 20 menit, hasilnya sama dengan test diatas, tahan gores !!

Catatan: Meskipun bisa memakai tinta printer, hasil maksimal dan warna lebih tebal bila memakai Action Color ( Sablon)

Bagaimana bila menggunakan tinta yang lain, atau printer laser? Tunggu percobaan saya selanjutnya. Bila anda tidak sabar, anda bisa mencobanya sendiri. Siapa berani mencoba ?