Mencetak gambar di keramik, ceramic printing

Mencetak gambar di keramik ada beberapa cara:

1. Sablon

2. Direct print

3. Pad printing

1. Sablon

Seperti sablon pada umumnya, peralatan atau bahan yang dibutuhkan:

a. Screen

b. Obat afdruk

c. Rakel

d. Meja sablon

e. Rak pengering

f. Transfer paper

g. Warna keramik

h. Medium dan solution

Screen : Screen ada beberapa ukuran kerapatan benang nylon, dengan ukuran seperti 200T, 180T, 165T, 120T, 90T, 60T, 30T. Semakin besar angkanya semakin halus atau rapat. Biasa yang dipakai dikeramik, 180T s/d 30T. Gambar yang memakai raster, biasanya 180T. Garis-garis, huruf halus memakai 120T. Huruf blog memakai 90T atau 80T.

b. Obat afdruk : Obat afdruk banyak macamnya dan bisa dibuat sendiri ( akan saya bahan dilain postingan) yang terkenal dan paling baik adalah merk ULANO. Didalam kemasan ada dua bahan, yang tempatnya besar adalah lapisan polymer, dan yang kecil cairan sensitizer ( pembuat peka cahaya )

c: Rakel: Rakel adalah untuk menekan cat keluar dari lubang screen ke media cetak seperti kertas dan lainnya. Untuk pegangan terbuat dari kayu, karet rakelnya dijepit didalam kayu.

d: Meja Sablon: Meja sablon untuk tataan, pencetakan diatasnya ada kaca sebagai media untuk melihat passcress serta untuk meratakan hasil cetakan. Meja Sablon bisa terbuat dari kayu atau besi siku.

e: Rak pengering: di perusahaan sablon yang besar biasanya memakai rak khusus yang kerjanya lebih praktis dan effisien. Tetapi kalau belum punya buat sendiri dari kayu yang dibuat ram-raman dari benang nylon.

f: Transfer Paper : Transfer paper, kertas yang dibuat khusus untuk keramik, yang ada lapisan seperi lem, yang mudah larut diair.

g: Warna Keramik : Warna keramik, ada 3 jenis temperatur pembakaran. yaitu warna untuk 580C, 780C dan 1200C tergantung kegunaan.

h. Medium dan solution: Medium adalah media pencampur untuk warnanya. Solution adalah coating (penutup) diatas warna.

Pertama harus ada film, bisa pesan ke perusahaan pembuat film. Atau membuat sendiri dengan printer laser.

Screen dilapisi dengan obat afdruk, perhatikan perbandingan pasta polymer dengan sensitizernya, kemudian dicampur, langsung dilapiskan ke screen dengan menggunakan garisan atau rakel. Setelah rata dikeringkan ( selama pelapisan, pengeringan dan afdruk harus berada dikamar gelap).

Kamar gelap tidak perlu harus gelap betul, yang penting tidak kena cahaya langsung.

Setelah obat afdruknya kering ( bisa dengan kipas angin atau hair dryer ) film diletakkan diatas screen, kemudian dicahayai beberapa detik. setelah itu masuk kamar gelap lagi untuk mengambil filmnya, lapisi permukaan screen dengan air. setelah itu baru boleh keluar, supaya gambar bisa lubang, digunakan sprey air bisa juga pakai semprotan untuk tanaman yang dari plastik.

Setelah gambarnya keluar, screen dikeringkan dipanas matahari atau hairdryer. Setelah kering screen sudah siap digunakan untuk mencetak.

Lihat gambar posisi screen dan mejanya.

Diagram Screen Printing
meja sablon
meja sablon

1. catok dari besi da yang dari aluminium.

2. screen

3. frame screen terbuat dari kayu atau aluminium

4. karet rakel

5. kayu rakel

6. kaca 5 mm

7. meja sablon terbuat dari siku.

8. lampu neon

Campurkan warna keramik dengan mediumnya 60% dari jumlah warna. Diaduk yang rata. biasanya memakai alat yang disebut rollmill atau triple rollmill ( karena rollnya ada tiga ).

Triple Roll mill

Setelah tercampur rata sudah siap diletakkan diatas screen dan mulai menyablon.

Mesin Sablon
Mesin Sablon

Sablon diatas kertas transfer paper, setelah warnanya kering, gambar dilapisi lagi dengan solution ( seperti melapisi varnish ), dengan memakai screen 30T. Setelah solutionnya kering, baru siap dipakai dengan mencelupkan kedalam air, sehingga lapisan solutionnya lepas beserta gambarnya dan yang tersisa kertas yang sudah tak terpakai lagi atau dibuang. Lapisan solution beserta gambarnya tadi ditempel diatas barang keramik, digosok sampai tidak ada gelembungnya, siap untuk dibakar

2. Direct print

Proses pembuatan screen dan afdruk sama dengan diatas. Bedanya cara menyablon saja. Kalau sablon diatas memakai kertas transfer paper, medium dan solution, disini tidak memakai. Barang keramik langsung disablon atau dicetak diatas permukaan keramik. Kalau barangnya flat atau rata seperti meja langsung bisa disablon.  Tetapi kalau berupa gelas bagaimana?

Ada beberapa cara, kalau tidak punya mesinnya, bisa secara manual tetapi ini perlu ketelitian extra. Pertama screen dilepas tidak dicatok diatas meja. Screen dilapisi cat warna secara merata. sehingga cat warna sudah menutupi gambar. Setelah itu letakkan diatas gelas diluar gambar atau disisi gambar, setelah itu tekan screen supaya gelas ikut bergulir sampai mencapai akhir batas gambar. Image atau gambar akan berpindak ke gelas.

Kalau memakai mesin, gelasnya berputar sediri kearah kiri , screen maju kekiri , rakel tetap diatas gelas.

3. Pad printing.

Pad printing ada yang menggunakan 1. screen dan substrat ( bagian bawah) dari silicone rubber. 2. tidak menggunakan screen, hanya menggunakan rakel dan plat etching.

1. Screen yang digunakan adalah screen stainless stell bukan nylon. framenya terbuat dari aluminium yang diberi aliran listrik DC untuk pemanasan. Mediumnya memakai medium khusus yang bila dipanasi akan mencair ( bisa dibuat sendiri akan saya bahan dilain postingan ). Rakelnya juga tidak memakai rakel biasa, semacam plastik tahan panas.

Substratnya memakai plat kaca, yang dilapisi dengan silicone rubber dengan campuran hardener yang tepat supaya warna bisa diambil oleh karet silicone rubber juga yang menimpanya. Gambar dibawah adalah cara seperti diatas, yaitu memakai screen panas dan substrat.

Mesin Pad Printing

pad printing
pad printing

Keterangan angka kuning bulatan merah:

1. mur baut untuk pegangan pad rubber.

2. pad rubber terbuat dari bahan silicone rubber

3. barang keramik segala bentuk dan texture

4. tataan barang keramik terbuat dari karet keras.

5. tataan aluminium yang melekat di pad rubber

6. rakel

7. screen panas

8. kaca yang ada lapisan substrat.

Kerterangan angka biru:

1. pertama screen dilapisi cat dengan rakel disablon diatas substrat

2. bagian substrat maju dibawah pad rubber.

3. pad rubber turun menekan dan mengambil gambar dari substrat

4. Setelah mengambil gambar pad rubber naik lagi keatas. sementara bagian substrat kembali keposisi semula

5. Pad rubber turun kebawah memindah gambar ke barang keramik

6. Setelah memindah gambar pad rubber kembali keatas. dan kembali keurutan no. 1.

2. tidak menggunakan screen, hanya menggunakan rakel dan plat etching.

Media substrat diganti dengan plat kuningan atau tembaga yang lebih modern memakai plastik .

Membuat Etching diplat tembaga atau kuningan ( dipostingan selanjutnya )

Bila kurang jelas, bisa tulis di komentar. Terima kasih atas kunjungannya.