Jenis Thermocouple dan masalahnya.

Thermocouple atau Termokopel adalah alat untuk mengukur suhu didalam Kiln atau tungku keramik. Untuk mengetahui suhu didalam kiln, dibantu dengan alat yang disebut thermocontrol.

Ada beberapa jenis Thermocouple yang pemakaiannya disesuaikan dengan kebutuhannya, harga dan kepekaannya.

Tipe K (Chromel / Alumel) : Tipe ini banyak digunakan, karena harganya murah, peka dan jangkauan temperatur yang luas yaitu dari -200C  sampai  + 1200C.

Tipe R (Platinum / Rhodium) : Tipe ini juga sering digunakan di keramik, harganya mahal, kurang sensitive, tetapi bisa mencapai 1600C.

Tipe E (Chromel / Constantan) : digunakan untuk kebutuhan temperatur rendah,  -270C  sampai 790C

Type J (Iron / Constantan) : juga digunakan untuk temperature rendah, -40 sampai +750°C. Tidak bisa digunakan lebih dari +760C karena bisa rusak. Sekarang jarang digunakan.

Type N (Nicrosil / Nisil) : sangat stabil dan tahan terhadap panas yang tinggi, -260 sampai 1300, tetapi kurang peka. Jenis ini paling stabil dibanding lainnya.

Type B (Platinum / Rhodium) : bisa mengukur sangat tinggi yaitu 100C sampai 1800C, tidak bisa mengukur dibawah 50C, karena dibawah temperature itu tidak peka. Artinya setelah temperature 50C baru terbaca.

Type S (Platinum / Rhodium) : sangat peka, harga mahal, -50..1760. Jarang digunakan di keramik.

Masalah :

Koneksi

kesalahan pengukuran Banyak disebabkan oleh koneksi atau sambungan termokopel  yang tidak benar, mungkin karena kotor atau logam untuk mengaitkan sudah karatan. Karena Thermocouple terdiri dari dua kawat yang berbeda, yang harus benar cara menyambungnya. Bila anda ingin menambah panjang thermocouple, harus memakai jenis kawat yang sama. Misalnya kawat sebelumnya type K maka kawat yang digunakan harus type “K” pula. Menggunakan kawat jenis lain akan mengakibatkan pengukuran yang salah. Thermocouple akan menghasilkan polaritas plus dan minus, pemasangannya tidak boleh salah.

Kesalahan pengukuran

Kesalahan pengukuran atau decalibrasi, disebabkan perubahan susunan kawat thermocouple. Penyebabnya adalah keramik pelapis thermocouple bocor karena retak atau pecah pada temperature yang sangat tinggi. Penyebab lain adalah kawat sambungan yang ada diluar kotor, atau tidak tersambung dengan baik.

http://ptalfafikrindoutama.indonetwork.co.id/pt-alfa-fikrindo-utama.htm