batu perhiasan dari kacaDaur ulang kaca ( recycle glass ) memberikan nilai tambah, dan bisa menghasilkan uang tambahan bila dikerjakan dengan serius. Banyak sekali buangan kaca bekas yang tidak digunakan . Misalkan bekas botol minuman keras yang biasanya berwarna coklat, biru dan hijau. Sekarang bagaimana cara mengolah botol-botol itu agar bisa digunakan kembali tetapi dengan nilai yang lebih tinggi. Kalau botol itu hanya dijual begitu saja mungkin hanya beberapa ribu saja. Tetapi kalau anda bisa mengolah bisa berharga puluhan ribu bahkan ratusan ribu. Kalau anda belum percaya cobalah mencari di google dengan kata kunci “ fused glass” anda akan menemukan berbagai macam olahan kaca yang cantik dan harganya mahal.

Sekarang saya akan memberikan cara dasar bagaimana membuatnya.

Bahan yang dibutuhkan:

  1. Tungku
  2. Kaca bekas atau pecahan kaca bekas
  3. Cetakan kaca.
  4. Tataan untuk batu cincin

Anda bisa membaca artikel sebelumnya yang membahas masalah yang serupa, baca disini, namun artikel ini membahas bagaimana caranya membuat batu akik, untuk cincin, kalung dan perhiasan lainnya yang terbuat dari kaca.

1.Tungku:

untuk melelehkan kaca membutuhkan suhu sekitar 660C sampai 820 derajat Celcius. Tergantung juga dari tebal tipisnya kaca yang digunakan, bila menggunakan lembaran kaca. Berarti tungku/oven yang digunakan harus mampu untuk temperatur sampai 900 derajat celcius.

 2. Kaca bekas atau pecahan kaca bekas: 

recycle glassKaca bekas bisa digunakan, seperti kaca bekas pintu, candela, dan lainnya yang tentunya harus dipotong sesuai dengan cetakan yang dipakai. Kaca ini biasanya dipakai untuk membuat piring atau perlengkapan makan lainnya. Pecahan kaca bekas, bisa berupa botol bekas yang berwarna, piring warna, dan lainnya. Agar tidak terluka, waktu menghancurkan botol atau kaca bekas dimasukkan kedalam karung dulu baru dipukul dari luar.  Ukuran pecahan tidak perlu terlalu halus, cukup pecahan kecil seperti pada gambar. Setelah itu pecahan bisa dikecilkan lagi menggunakan alu besi yang untuk menghaluskan merica atau kacang.

3. Cetakan kaca: 

Cetakan daur ulang kacaCetakan kaca dibuat dulu sebelum memotong kaca, atau akan membuat batu perhiasan dari kaca. Cetakan dibuat dari bahan keramik yang dituang atau dibentuk yang dibakar pada temperature 700 sampai 900 derajat celcius. Bisa juga dibuat dari bahan tanah liat sawah yang biasa dibuat untuk genteng . Tetapi bila akan membuat dari bahan tanah liat ini, setelah dibakar, permukaan dilapis dulu dengan kaolin atau alumina yang dicairkan dan dilapisi tipis dipermukaan cetakan agar kaca tidak lengket waktu meleleh.

4. Tataan untuk batu cincin

Tataan untuk batu cincin ini bisa dibuat dari lempengan tanah liat yang sudah dilapisi kaolin atau alumina, yang lebih baik menggunakan ceramic fiber. Yang belakang ini adalah pelapis tungku yang berfungsi untuk isolasi, agar panas didalam tungku tidak menjalar ke dinding tungku. Dan fungsinya juga untuk menghemat bahan bakar, juga melindungi bagian luar tungku.

Cara membuatnya:

Buat dulu cetakan seperti gambar diatas, bisa dibuat satu cetakan untuk satu bakal batu cincin, bisa juga dibuat lembaran lempeng tanah liat yang dibuatkan lubang-lubang bisa berbentuk silinder kecil, atau berbentuk ujungnya cembung. Setelah cetakan kering, dibakar dulu 700 – 900 derajat celcius. Setelah selesai dibakar, baru bisa masukkan pecahan-pecahan kecil kaca bekas, penuh sampai rata dipermukaan cetakan.

Dibakar lagi sampai 660 derajat celcius. Setelah  selesai bakar, didinginkan sampai 200 derajat celcius tungku bisa dibuka, dinginkan lagi hingga bisa dikeluarkan dari tungku.

Selanjutnya sekarang mulai pembakaran kedua adalah pembakaran terakhir.

Aturlah diatas tataan seperti pada gambar diatas, satu dengan lainnya diberi jarak agar nantinya tidak lengket satu sama lainnya, karena setelah meleleh ukurannya akan melebar dan menurun dari bentuk diatas.

Pada gambar ada beberapa bentuk, bentuk hati, persegi panjang, jajaran genjang ( wajik ), dan seperti anda lihat ada kawat yang berdiri gunanya agar setelah meleleh lubang bisa digunakan untuk kalung. Kawat yang digunakan adalah kawat tahan panas yaitu kawat khantal.

Suhu yang diperlukan pada pembakaran kedua ini 680 – 700 derajat celcius.

Percobaan diatas saya menggunakan tungku dari drum yang bisa anda buat sendiri, artikelnya klik disini.