Mug promosi menggunakan Digital printing sangat popular kini, dan sudah banyak yang membahasnya, tetapi saya merasa bahwa bila tidak mencobanya sendiri, tidak akan bisa menulis artikel, karena kalau hanya membaca artikel kadang belum mengerti, kebanyakan hanya garis besarnya saja.

Saya akan mencoba berbagi percobaan ini berharap akan bermanfaat untuk anda. Bila anda sudah berhasil, dan sudah membuka usaha ini dengan senang hati dan sangat berterima kasih bila anda mau berbagi dan  memberikan komentar.

Yang dibutuhkan:

  1. Alat press pemanas mug
  2. Mug putih polos yang sudah tercoating
  3. Kertas Sublim atau kertas inkjet.
  4. Printer Epson dengan tinta Sublim
  5. Isolasi kertas

1.1.            Alat press pemanas mug

Alat press ini fungsinya untuk melumerkan tinta sublime sehingga bisa menempel pada permukaan mug yang sudah di coating. Dan berfungsi untuk menekan kertas agar menempel rapat dipermukaan mug. Alat ini mempunyai pengaturan panas dan timer yang bisa di setting sesuai keperluan pemakai.

2.1. Mug putih polos yang sudah tercoating.

Fungsi coating disini adalah agar tinta sublime bisa melekat pada permukaan. Jadi bila menggunakan mug tanpa coating , gambar tidak bisa pindah kepermukaan mug. Demikian juga bila coating tidak rata, ada bagian yang tidak tercoating, maka gambarnya juga tidak bisa melekat pada bagian itu.

3.1. Kertas Sublim atau kertas inkjet

Kedua jenis kertas ini bisa digunakan untuk memindahkan gambar ke permukaan mug. Tetapi yang paling bagus bila menggunakan Kertas Sublim, gambarnya lebih terang karena gambar akan pindah sempurna kepermukaan mug. Bila memakai kertas Inkjet sebagian tinta masih menempel pada kertas. Ini yang membuat cetakan hasil dari kertas Inkjet lebih soft.

4.1. Printer Epson dengan tinta Sublim.

Saat ini hanya printer Epson yang bisa di infuse dengan tinta sublime (sebatas  sepengetahuan saya). Mengapa harus Sublim? Karena tinta sublime ini terbuat dari polymer yang bisa melunak/mencair bila terkena  panas

5.1.Isolasi Kertas

Isolasi kertas berfungsi untuk menahan posisi kertas supaya tidak berubah, dan isolasi ini tahan panas.

 

Cara membuatnya:

Sebelum anda membuat design, ukur dulu  diameter mug, tinggi dan panjang gambar. Setelah itu anda bisa merancang menggunakan Photoshop, tentukan ukuran kertas ( A4), bisa membuat 2 (dua) design mug. Berikan batasan dengan View> New Guide> Horizontal atau Vertical. Kiri, kanan, atas dan bawah. Serta batas besarnya gambar. Dan yang paling penting setelah designnya jadi jangan lupa membalik gambar. ( lihat gambar dibawah )

Garis-garis hijau menunjukkan batasan-batasan, garis ini tidak tercetak, hanya terlihat dimonitor. Perhatikan hurufnya menunjukan gambar sudah dibalik.

Sekarang anda bisa mulai mencetak. Perhatikan permukaan kertas jangan sampai terbalik.

Kertas Sublim: Pilih permukaan yang lebih putih.

Kertas Inkjet : Pilih permukaan yang lebih putih juga.

Setelah kertas tercetak, gunting atau potong sesuaikan dengan ukuran mug.

Posisi gambar menghadap pada mug.

Atur posisi yang tepat, kuatkan dengan isolasi kertas agar tidak berubah

Masukkan ketempat mug di alat press pemanas, atur posisi yang benar, tarik tuasnya untuk mengencangkan.

 

Tekan tombol On/Off untuk mulai menghidupkan, atur /setting

Kesalahan yang timbul waktu mencoba :

Blog hitam tidak bisa penuh. Penyebabnya: kertas sublime terbalik. Solusi: Cetak pada permukaan yang lebih putih.

Bagian bawah mug gambar tidak bisa pindah semua. Penyebabnya: Mug bagian bawah menciut/mengecil. Solusi : Beli mug yang diameter atas dan bawah paling tidak mendekati sama. Atau kurangi lebar gambar.

Hasil transfer tidak bisa terang, gambar masih tersisa di kertas: Penyebab: pengaturan suhunya kurang tinggi. Solusi : setting pada suhu yang lebih tinggi 280-300C

Bagian yg dekat dengan pegangan menempel tidak sempurna. Penyebab: gambar kepanjangan, dan terlalu dekat dengan pegangan, ujung pemanas tidak bisa menjangkaunya. Solusi: Pada design gambar, panjangnya dikurangi.

Menghapus/ menghilangkan cetakan yang salah

Pastinya pada waktu anda mengerjakan pesanan ada beberapa cetakan yang rusak atau tidak sesuai dengan permintaan konsumen atau anda merasa kurang bagus. Cetakan yang  rusak bisa dihapus lagi atau dihilangkan menggunakan Paint Remover.

Anda harus berhati-hati bila menggunakan karena ini adalah bahan kimia yang berbahaya bagi kulit dan mata. Sebaiknya anda memakai kacamata dan kaos tangan plastic. Karena bila terkena tangan langsung terasa panas dan merah.

Caranya: Buka penutup kemasan dengan hati-hati, pakai kuas untuk menutup permukaan mug yang rusak, diamkan sebentar, lapisan akan mengelupas dan cuci dengan air. Bila masih belum bersih, setelah kering setelah dicuci, dilapisi lagi dengan pasta Paint Remover sekali lagi pada tempat yang belum bersih.

Anda juga bisa membersihkan dengan mencelupkan kedalam Thinner A Special, diamkan beberapa saat mungkin bisa satu jam, gosok dengan kuas. lapisan akan terlepas