Decal dengan tinta Art PaperSeperti yang pernah saya kemukakan sebelumnya, tinta apa saja yang cocok dengan kertas decal produk keramik88, sebelumnya saya hanya mengetahui dari rekan-rekan yang telah membeli kertas decal. Karena untuk membeli printer dengan beberapa jenis tinta, memerlukan biaya yang tidak sedikit, dan kalau tidak sering dipakai, head printer akan mudah buntu. Untuk mengatasi hal tersebut, power printer tidak boleh mati, dibiarkan standby. Paling tidak seminggu 2 kali dilakukan pencetakan. Lebih sering dipakai, printer tidak akan buntu.

Ok, kembali pada topik yang akan saya bahas, kali ini saya sudah membeli printer yang murah saat ini yaitu printer T13X. Hanya 650 ribuan, tanpa catride dan tanpa tinta. Langsung aja saya isi dengan tinta Art Paper, hanya untuk memastikan saja Kertas Decal bisa dipakai dengan tinta Art Paper.

Dengan tidak sabar, saya mulai menginstall drivernya, mencari gambar yang biasanya sulit, yaitu gambar warna blok. Mulai mencetak, menunggu hasil cetak keluar. Setelah mulai nampak, saya terkejut melihat hasilnya, warna terlihat buram. Seperti foto dibawah ini ( sebelah kiri ), langsung saya jemur di panas matahari, saya tunggu sekitar 20 menit, langsung saya coating dengan pilox clear, setelah gambar tersentuh cairan pilox, gambar mulai nampak terang dan cemerlang. ( sebelah kanan )


Keunggulan tinta Art Paper dibanding tinta Pigmen pada waktu setelah direndam air dan di slide ( geser ) tidak meninggalkan sisa tinta. Sementara tinta pigmen masih ada sisa tinta bila pengeringan kurang sebelum di coating.

Kekurangannya dibanding tinta pigmen, tinta Art Paper ini tidakĀ  cepat kering seperti tinta pigmen. Sehingga menimbulkan bekas roda printer yang kadang menodai gambar. Solusinya roda yang bagian tengah saya lepas dan disimpan ditempat yang aman, supaya bisa dipakai lagi nantinya.

Meskipun tinta pigmen meninggalkan sisa tinta waktu di slide ( digeser) sebetulnya tidak mengganggu, dengan cara waktu digeser, celup lagi sampai sisa tintanya tinggal sedikit, baru di tempel, setelah ditempel dan ditekan dari tengah ketepi pada semua permukaan, selain menghilangkan gelembung udara, juga menghilangkan sisa tinta yang akan keluar dari bawah coating, keluar dan dibersihkan dengan kain lap.

Kesimpulannya, memakai tinta pigmen lebih mudah dari pada tinta Art Paper, terutama pada hasil cetak. Kelebihannya waktu digeser tidak ada sisa tinta seperti layaknya bila memakai printer Laser.

Update

Setelah ada waktu luang saya terpikir untuk mencoba foto yang tadinya saya mengira paling sulit gambar blok, ternyata yang paling sulit adalah mencetak foto. Seperti Tinta sublim, ternyata perlu digosok dengan talc dulu sebelum di print. Bila gambar blog bisa langsung dicetak. Tetapi bila foto perlu digosok dulu dengan bedak talc. Dibawah ini adalah contoh test menggunakan tinta Art Paper.

1. Sebelum digosok dengan talc

2. Setelah digosok talc

3. Setelah di coating pilox warna mulai muncul

Artikel update 12 Agustus 2012: Sekarang tidak perlu digosok Talc dan gambar langsung terlihat terang, hasil lebih bagus dan sempurna, dengan kertas decal khusus Sublime, Art Paper dan Pigment.

Kertas decal untuk Tinta Sublime, Art Paper bisa didapat disini