Membuat cetakan Gypsum

Membuat cetakan untuk produksi keramik, memakai Gypsum.
Harus diperhatikan daya serap terhadap air. Ada bermacam-macam gypsum, dengan tingkat kekerasan yang berbeda. Dengan campuran air yang diijinkan yang berbeda pula. Gypsum untuk casting slip, harus mempunyai daya resap yang  lebih kuat daripada gypsum untuk keperluan jiggering. Semakin banyak air yang dimasukkan kedalam bubuk gypsum, semakin kuat daya resapnya, tetapi kekuatan atau kekerasan cetakan gypsum semakin lemah atau rapuh, dan waktu kerasnya lebih lama. Biasanya tiap pabrik gypsum memberikan perbandingan campuran air terhadap bubuk gypsum.
Ada juga jenis gypsum untuk Hydraulic press, dengan tekanan beberapa ton, pastinya dengan kekuatan gypsum demikian, kecil sekali daya serapnya. Untuk melepaskan Clay Body dari cetakan, pada waktu membuat cetakan, didalamnya diberi selang plastik tipis yang ada pori-porinya, dimana ujungnya dihubungkan dengan angin dari kompressor, angin dibuka mulai penuangan gypsum kecetakan, sampai kering. Sehingga Gypsum mempunyai saluran angin kecil, yang berguna untuk mengeluarkan Clay atau tanah liat dari cetakan, karena didorong angin dari saluran-saluran kecil dari cetakan, yang ujungnya juga disalurkan dengan kompressor.
Yang paling susah dan sulit adalah membuat cetakan untuk Casting slip, yang mempunyai susut banyak. Karena harus mengukur berapa besarnya supaya nanti kalau keluar dari pembakaran, memperoleh ukuran barang keramik yang diinginkan.

Cara menghitung ukuran cetakan:
Pertama harus mengetahui berapa susut total bahan. Misalnya ukuran barang diameter 10 cm. Setelah dibakar menjadi 8 cm. Selisih 2 cm. Jadi susut bahan= 2/10 x 100%= 20%. Berapa ukuran diameter untuk membuat cetakan? Perhitungannya adalah : 100/(100-20) x 10 (ukuran diameter barang yang dibutuhkan) = 12.5 cm.

Melepaskan cetakan dari model gypsum:
Karena model cetakan terbuat dari gypsum, kalau langsung dituang campuran gypsum, maka tidak bisa dibuka atau lengket. Maka diperlukan sabun hijau yang dilapisi dipermukaan model gypsum, supaya tidak lengklet. Sabun hijau bisa dibeli ditoko kimia, atau kalau perlu sedikit bisa beli diapotik, sabun untuk anak kecil, atau sabun untuk kulit yang peka. Cara mencairkan dengan diberi  air panas diaduk sampai mencair. Siap dilapiskan kepermukaan gypsum sampai mengkilap.
Untuk membuat model yang bulat, seperti vas bunga, digunakan bubut tangan yang bisa dibuat sendiri. Untuk ukiran bisa dipakai alat ukir seperti alat ukir sungging wayang.

cetakan dilapisi sabun dengan kuas
cetakan dilapisi sabun dengan kuas
cetakan gypsum dibersihkan dari gelembung sabun dengan angin
cetakan gypsum dibersihkan dari gelembung sabun dengan angin
kunci cetakan harus dibuat supaya tidak meleset
kunci cetakan harus dibuat supaya tidak meleset

Cara mengeringkan cetakan gypsum, yang paling baik adalah dipanaskan dengan sinar matahari. Kalau tidak memungkinkan bisa dipanasi dengan oven, dan bisa lebih cepat asal tidak melebihi panas 150C, kalau tidak, cetakan akan rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Kalau dipanasi dengan  matahari akan memerlukan beberapa hari, kalau memakai oven hanya beberapa jam saja.

Kalau membuat cetakan untuk mesin jigger, gypsum harus benar vacuum, tidak boleh banyak pori-pori karena akan mengurangi kekuatan cetakan gypsum. Untuk membuat cetakan seperti ini harus memakai mesin pengaduk cairan gypsum dan divacuum seperti gambar dibawah ini.

Gypsum Vacum