Kiln Keramik gas adalah jenis kiln/ oven yang paling praktis dan bersih. Tetapi cara pemakaian yang salah akan berakibat fatal. Mungkin Kiln akan hancur berantakan karena meledak. Bagaimana ini bisa terjadi?

Pada prinsipnya, gas yang tersimpan diruangan tertutup akan terbakar dengan cepat atau meledak bila ada api. Seperti yang banyak terjadi pada rumah tangga yang memakai gas LPG. Kalau tabung LPG berada diruangan tertutup rapat lebih berbahaya dari pada ruangan yang terbuka kalau tabungnya bocor. Gas LPG lebih berat daripada udara, sehingga gas yang bocor selalu berada di bawah. Jadi misalnya ada gas bocor diruangan tertutup, pada pagi harinya ada yang menyulut api entah kompor atau korek, pasti orang didalam ruangan akan terbakar karena api berasal dari bawah. Ini sedikit gambaran  tentang gas.

Bagaimana dengan Kiln/ Oven Keramik yang memakai gas? mengapa bisa meledak? Ini benar-benar bisa terjadi dan saya serta  teman pernah mengalaminya.

Yang perlu diperhatikan adalah pada temperatur yang masih rendah dimana ruangan kiln belum cukup untuk membakar gas itu. Jadi sangat penting bahwa pada temperatur rendah  api di burner tidak boleh mati. Usahakan untuk menjaga jangan sampai api di burner mati. sampai paling sedikit mencapai temperatur 900C.

Kalau sampai terjadi api di burner mati. Jangan langsung disulut  api. Apalagi kalau tidak tahu kapan matinya. Karena sementara apinya mati, gas jalan terus sehingga memenuhi ruangan kiln/ oven keramik, dan tidak bisa keluar. kalau sampai disulut api, maka langsung BANG!!! meledak.

Cara mengatasinya :

1. Biarkan dulu beberapa saat, sambil pintu kiln/ oven dibuka sedikit supaya lebih mudah keluar.

2. Salurkan angin memakai kompressor secara perlahan, karena kalau terlalu keras akan merusakkan barang didalam, kemungkinan bisa retak.

3. Ini yang paling penting!! jaga jangan sampai api mati. Jadi waktu pembakaran pertama atau temnperatur rendah jangan kerja yang lain, harus konsentrasi .

Semoga bermanfaat,