Banyak macam tempat atau wadah untuk lilin tuang. yang banyak dijumpai adalah tempat lilin dari gelas, mangkuk  dari kaca. Mungkin anda bisa kreasi sendiri untuk mencari tempat yang lain dari pada yang lain.  Misalnya beberapa dibawah ini, saya mencoba untuk memilihkan untuk anda.

1. Kaleng bekas: banyak kaleng bekas dirumah anda yang terbuang. bisa dikumpulkan, dicuci dulu untuk dipakai menuang lilin. Tips: kalau kalengnya lebar, pilih sumbu yang besar, tambahkan Sterin.

2. Kulit buah kelapa: biasa saya menyebut batok kelapa. bisa anda dapatkan di tempat penjual es kelapa. Dibersihkan dari sisa buah kelapa, keringkan, lapisi bagian dalam dengan kertas silver memakai lem PVAC ( poly vinyl acetate) warnanya putih seperti susu.

3. Pot bunga dari Gerabah atau keramik : kalau yang ini biasanya dibawah ada lubangnya, tutup dengan kertas sebelum dituang. Kertas di lem dulu dengan PVAC

4. Vas dari kerajian kayu: banyak vas dari kayu yang terbuat dari kayu lunak yang harganya murah. bisa dilapisi varnish bagian luarnya.

5. Mangkok, cangkir dari gerabah atau keramik:

6. Wadah dari plastik: cangkir, tempat sambal, mangkuk, mug dari plastik. Usahakan yang permukaan lebar, tetapi tidak bisa dipakai kalau sudah mau habis, karena plastiknya bisa ikut terbakar. hati-hati.

7. Kerang laut: Pilih kerang yang besar, ini sangat bagus karena lebih terlihat seni.

8. Batu marmer: Banyak wadah dari batu marmer dari yang kecil sampai besar.

9. Pasir laut: pasir laut? ya. pasir laut disa dijadikan wadah untuk lilin. Caranya, pasir laut dikeringkan dulu, tekan dengan apa saja, atau dibentukan apa saja asal cekung, bisa dituang. Semakin panas lilin yang dituangkan, hasilnya akan lebih tebal. karena meresap lebih panas, atau pasir dipanasi dulu untuk mendapatkan hasil yang lebih tebal. Setelah lilin kering, angkat dari pasir. anda akan mendapatkan dipermukaan lilin menempel pasir, yang tebalnya tergantung cara aplikasinya.

10. Kreasi anda?