How to pour the liquid / slurry into the ceramic mold
Sebelum anda menuang cairan/bubur keramik kedalam cetakan gypsum, periksa dulu cairan dangan terlalu encer atau terlalu kental. Cara mengukur bisa anda lihat disini
Setelah memenuhi syarat yang di anjurkan, siapkan cetakan, buka belahan cetakan satu persatu, bersihkan sisa-sisa bahan yang kering bekas cetakan sebelumnya dengan menggunakan kuas, lebih baik lagi bila anda menggunakan semprotan angin dari compressor.
Bila tidak bersih, bahan sisa yang kering akan menempel dan masuk di hasil cetakan yang baru, mengakibatkan terpisahnya bahan kering dengan bahan yang baru dicetak, akan memisah menimbulkan retak, sehingga tidak bisa dipakai.
Setelah bersih, pasang kembali belahan cetakan menjadi satu, diikat dengan ban dalam bekas mobil, yang digunting selebar 1-2 cm, tergantung besar kecilnya cetakan yang digunakan. Pastikan karet pengikat benar kuat, karena bila tidak tekanan dari cairan keramik akan mendesak keluar, cairan/bubur akan keluar melalui celah cetakan.
Gambar diambil dari http://www.caribicdesign.com/process.php
Sekarang anda bisa mulai menuang cairan/bubur keramik . Tuang perlahan jangan berhenti jika belum penuh. Karena bila anda berhenti ditengah, aka nada garis melingkar pemisah, terutama bila cairan yang anda gunakan terlalu kental.
Tunggu 10-25 menit , tergantung jenis bahan dan viscosity bahan, sampai pada tepi cetakan membentuk lapisan yang lebih keras, biasanya sekitar 4-6 cm ketebalan, tergantung besar kecilnya cetakan. Semakin besar, harusnya semakin tebal. Semakin tebal, memerlukan waktu yang lebih lama. Saya biasanya menempatkan jam dinding yang agak besar agar mudah dilihat.
Setelah menunggu beberapa waktu sampai ketebalan yang dikehendaki, atau melihat jam dinding dan waktunya untuk menuangkan kembali cairan/bubur keramik dari dalam cetakan ke tempat tuangan yang berupa saluran menuju sumur pengaduk cairan/bubur.
Tunggu lagi 20-25 menit, tergantung juga bahan yang dipakai, biasanya yang thixotropynya rendah lebih cepat. Bila terlalu cepat, bahan masih lemah/lembek/lunak bentuknya akan berubah dan susah dikeluarkan dari cetakan, kalau terlalu lama akan retak terutama bila cetakan berukir, cetakan cangkir atau teko.
Cetakan yang sudah dipakai 3-4 kali harus dikeringkan, karena sudah mengandung banyak air. Bisa dijemur di panas matahari selama 1-2 hari, atau dibiarkan di suhu ruangan 3-4 hari, atau dengan pengering buatan, asal tidak lebih dari 60 derajat celcius
Artkel serupa baca disini
Video pendukung:
Casting: Video ini memperlihatkan cara mulai menuangkan cairan/bubur keramik ke dalam cetakan, sampai mengeluarkan dari cetakan. Tahap demi tahap anda akan lebih mudah memahami proses mencetak menggunakan system tuang atau casting.
Klik foto untuk download