Mencampur bahan keramik, pada awalnya hanya dicampur dengan tangan dan cangkul, kemudian diinjak-injak dengan kaki, kemudian ditambahkan air sedikit demi sedikit sampai merata. setelah itu baru dicampur air dengan ditambahkan Water Glass untuk mengurangi penambahan air, penambahan Water Glass ini untuk mencetak keramik tuang. Bila untuk mencetak memakai mesin jigger hanya ditamnbahkan air saja.

Setelah teknik keramik semakin maju, sekarang menggunakan Ball Mill untuk mencampur bahan keramik. Ball mill adalah tabung dari besi yang dilapisi batu ( lining Stone ) atau memakai karet, untuk menghindari pengikisan besi tabung. dengan memakai lapisan karet Ball mill, akan lebih efisien, waktu penggilingan lebih cepat dan menghemat listrik. Didalam Ball mill, diisi dulu dengan batu, yang disebut Ball stone.

Agar lebih cepat halus, volume Ball Stone, bahan baku, air harus setengah volume Ball mill. Dibawah ini adalah gambar penampang dari Ball Mill, menunjukkan bahan keramik yang sudah halus. Kalau bahan baru masuk, ketinggian bisa 3/4 bagian Ball Mill.

Cara memasukkan bahan kedalam Ball mill, pertama masukkan air dahulu, yang diukuran. Untuk bahan cetak tuang, air sekitar 45% dari jumlah kering bahan yang ditambah Water Glass 0,5 % dari berat kering bahan baku. Kalau untuk cetak yang menggunakan mesin jigger, misalnya untuk membuat cangkir, piring penambahan air 80% dari jumlah kering.  Setelah air dimasukkan, sekarang masukkan bahan bakunya. kemudian tutup rapat, pastikan tidak bocor.

Ceramic Ball mill Machinery

Gambar diambil dari: www.mgstonecrusher.com

Ada dua cara untuk memasukkan bahan baku.

1. Dengan cara diatas, yaitu setelah air, bahan baku semuanya. Cara yang baik, tiap bahan baku dibagi menjadi beberapa bagian, dan cara memasukkan bergantian dengan bahan yang lain. Misal bahan baku terdiri dari Feldspar, silika, kaolin dan Tanah Liat ( Clay ). Tiap bahan dibagi menjadi 2-4 bagian. Cara memasukkan, sebagian feldspar, kemudian sebagian Silikan, sebagian Kaolin, sebagian Clay, kembali masukkan bagian lain Feldspar, bagian lain silika dan seterusnya. Gunanya supaya waktu bahan tercampur air tidak terjadi gumpalan, yang menghambat proses penghalusan. ( semakin lama )

2. Cara ini lebih cepat dari cara pertama diatas. Setelah air dimasukkan semua, masukkan dulu bahan yang tidak plastis dan paling keras, yaitu Feldspar, Silika, kalau ada Grog dan Tanah Liat ( Clay ). Karena Kaolin paling halus, masukkan setelah bahan pertama sudah halus.

Lamanya penggilingan sekitar 12 jam, tergantung dari:

1. Banyak sedikitnya jumlah silika didalam campuran bahan keramik. Bahan yang campuran silikanya 30% dari jumlah bahan, lebih lama halus dibanding dengan bahan yang memakai silika 15%.

2. Karet Lining yang melapisi bagian dalam Ball Mill yang sudah aus, akan membutuhkan waktu penggilingan yang lebih lama

3. RPM Ball Mill ( kecepatan putar Ball mill ) terlalu lambat dan terlalu cepat membuat waktu giling lebih lama.

4. Waktu penggilingan bahan yang lebih kental waktu giling lebih lama dibanding hahan yang lebih cair. ( low viscosity )