Laminating Mug Promosi

Kali ini saya mencoba alternatif lain untuk membuat mug promosi, selain mug promosi menggunakan ID Card pada artikel sebelumnya, yang bisa anda lihat disini. Laminating mug promosi ini ( plastik laminating yang biasa digunakan untuk laminating KTP, surat berharga, kertas dll) menghasilkan lapisan yang lebih tipis dibanding dengan menggunakan ID card. Bila pada plastik ID Card anda bisa langsung cetak menggunakan segala jenis tinta, tertapi pada plastik laminating, anda harus melapisi plastik dengan coating agar bisa dicetak pada semua jenis tinta. Coating yang digunakan harus yang waterbase , yang khusus saya buat untuk keperluan ini.

Ketahanan system ini dibanding dengan press sublime, bila mug digital yang memakai tinta sublime menggunakan kertas sublime atau inkjet paper, permukaan tidak terlindung. sehingga bila tangannya sehabis makan makanan berminyak, menyentuh permukaan, gambar akan luntur. Sedang Laminating mug ini tahan terhadap minyak karena terlindung oleh plastik laminating. Bila sama menggunakan mug yang sudah ter-coating, laminating mug lebih kuat terhadap minyak dan melekat dengan kuat.

Hasil cetak memakai (tinta pigment)  terlihat transparant sebelum di tempelkan di mug.

Kelemahannya, meskipun mungkin sebagian orang lebih menyukai tekture seperti photo matt, Laminating mug menghasilkan permukaan yang matt, mengikuti permukaan press panas utk mug. Dan kelemahan yang lain, perbedaan yang terlaminasi dan tidak. Yang terlaminasi terlihat matt, sedangkan yang tidak terlapis permukaan mug mengkilap. Bila sedikit terkelupas, maka gambar akan luntur, karena air akan masuk, merembes dedalam dan merusak gambar bila dicelup air. Keuntungannya bila anda bosan dengan design gambarnya, anda tinggal mengelupas lapisan laminatingnya, dan mencuci dengan air biasa, gambar akan bersih kembali dan bisa dipakai lagi untuk membuat design yang baru.

Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, terserah anda. Saya hanya sharing apa yang telah saya lakukan, barangkali bermanfaat untuk anda, who knows?

Cara membuatnya: Ada dua cara dan 2 hasil yang berbeda.

1. Hanya memakai plastik laminating, maksudnya mug yang sudah dicoating atau belum, di tempel plastik laminating yang sudah di print dengan tinta apa saja, ditempel dipermukaan mug, dengan selotip pada ujung2-nya, masukkan dipress panas, seperti mug sublime, setting panasnya juga sama dengan press mug sublime pada umumnya. Hanya, dengan cara ini plastik harus dicoating dulu ( bukan pakai coating mug) agar tinta bisa melekat di plastiknya, karena plastik laminating tidak bisa menerima tinta. Hasilnya tipis, bagus.

2. Cara kedua, plastik laminating tidak perlu dicoating. Hanya berfungsi me- laminating saja.  Sedang gambar dicetak diatas kertas biasa. Dengan tinta apa saja, dengan printer apa saja. Usahakan kertas yang paling tipis agar hasilnya tidak terlihat tebal. Mug yang disarankan adalah mug yang sudah di coating, agar kertas lebih melekat, dan plastik laminating menempel lebih kuat. Plastik laminating diusahakan lebih besar 3-4 mm dari pada kertas agar tidak mudah tembus air bila dicuci, karena kalau air bisa masuk kedalamnya, gambar akan rusak. Cara kerjanya, kertas yang sudah di print, rekatkan pada mug, ujung nya dilem dengan lem UHU sedikit. Tumpang dengan plastik laminating, yang ujung2 nya direkat dengan selotip plastik tipis, masukkan kedalam press panas utk mug sublime, setting panas sama dengan mug sublime pada umumnya.

Disarankan: memakai mug yang sudah di coating, setting suhu lebih panas sedikit dari biasanya.

Bila masih belum mengerti harap isi comment, semoga bermanfaat.

Pengetahuan tidak berarti sebelum dipraktekkan ( Bong chandra )