Thermal shock atau kejutan suhu yang mendadak. Kejutan suhu yang menimpa keramik akan berakibat pecah, retak, crazing (retak seribu) atau peeling ( glasir mengelupas ). Mungkin saja setelah keluar dari tungku tidak akan mengalami kerusakan seperti diatas, tetapi setelah dibakar untuk kedua kalinya pada temperatur yang lebih rendah untuk dekorasi misalnya pada suhu 620 atau 780c, akan mengalami retak atau pecah, terutama pada keramik yang tebal. Kejadian ini sangat merugikan dan membuat stress bila tidak mengerti penyebab sebenarnya.
Untuk mengatasinya harus selalu diadakan pengetesan terhadap keramik yang baru keluar dari tungku. Harus ada tungku kecil yang khusus untuk test keramik tersebut. Ambil beberapa keramik, dibakar ulang 400C, setelah mencapai suhu tersebut, pintu tungku langsung dibuka, dan keramik langsung diambil dan langsung celupkan kedalam air.
Mungkin anda berpikir bahwa keramik akan pecah setelah masuk kedalam air? ya, kalau keramik anda tidak cukup baik, atau adanya komposisi bahan keramik anda yang tidak tepat, misalnya kebanyakan atau kekurangan bahan silika. atau bahan untuk membuat keramik kuat pada rentang suhu tertentu, yaitu alumina kurang pada komposisi anda.
Pengetesan ini juga akan mengetahui ketahanan keramik anda terhadap resiko retak seribu dikemudian hari atau bila terjadinya peeling. Apabila anda akan membeli keramik lantai, pengetesan ini juga berlaku untuk mengetahui ketahanan keramik lantai terhadap perubahan suhu kamar.
Bila terjadi kesalahan sehingga keramik mengalami kerusakan seperti diatas, cara yang cepat adalah menaikkan suhu tungku, sampai pada pengetesan berikutnya nampak lebih baik, bila kurang tambahkan suhunya lagi. penambahan sebaiknya secara bertahap misalnya menaikkan 10 derajat.
Kalau anda menggunakan tungku dekorasi atau membakar kedua kalinya, mengalami pecah setelah keluar dari tungku dekorasi, biasanya terjadi pada tungku tunel atau tungku roller . dimana perubahan panasnya cepat. Jarang terjadi pada tungku Shuttle atau tungku listrik.
Cara lain bila terjadi pada roller kiln yaitu:
1. Memperlambat kecepatan
2. Kurangi suhu bila masih memungkinkan
3. Atur penempatan piring di rak lebih jarang
mf Pak,sya mau menenyakan,misal kita tdk tahu analisa kimia tiap bahannya,ada solusi lain ga,untuk bikin suatu formula body/glasur?trims
Kalau tidak tahu analisa bahannya, bisa saja membuat komposisi, tetapi melalui trial and error. Harus ada komposisi dan menghitung pakai kalkulasi tertentu agar tidak terlalu jauh larinya. Apalagi memakai bahan baru yang tidak diketahui kadar mineralnya. Sangat riskan.