Membuat cetakan dengan teknik sablon, membutuhkan kain screen yang dibentang dengan frame ( rangka ) kayu atau aluminium, dengan ukuran tertentu. Setelah itu kain screen dipulas dengan obat yang peka cahaya ( screen emulsion ). Pada waktu melapisi dengan obat peka cahaya harus berada didalam ruangan gelap atau ruangan yang tidak terkena cahaya langsung . Setelah kering, film sablon diletakkan diatas screen yang sudah dilapis dengan obat afdruk tadi.Kemudian diafdruk menggunakan cahaya matahari atau sinar lampu.
Film sablon bisa diganti dengan media lain yang tembus cahaya seperti :
1. Kertas HVS : Digambar dengan tinta, cat pelakat, tinta bak ( tinta china ), tinta untuk rapido, supaya tembus cahaya dibalik kertas dipulas dengan minyak tanah.
2. Kertas Roti: cara menggambar dengan bahan cara seperti diatas.
3. Kertas minyak
4. Kertas kalkir
5. Film bekas Rontgen
6. Plastik yang kaku/keras
7. Kaca.
Media diatas cocok untuk digambar dengan tangan. Tetapi kalau membutuhkan huruf yang bagus, dan gambar yang lebih rumit, garis yang halus, mungkin lebih sulit dan membutuhkan waktu yang lama.
Kali ini saya mencoba, bagaimana membuat film sablon menggunakan kertas HVS, dicetak dengan printer Inkjet tanpa dilapisi minyak tanah. Sehingga anda bisa membuat rancangan melalui komputer, yang jelas lebih bagus daripada bila digambar dengan tangan.
Caranya sangat mudah anda tinggal membuat rancangan melalui komputer dan dicetak dengan printer inkjet warna hitam.
Yang perlu diperhatikan adalah waktu pencahayaan. Bila menggunakan film, lama pencahayaan menggunakan cahaya lampu 5 menit, kalau memakai HVS membutuhkan lama 3-4 kali lama pencahayaan film biasa atau sekitar 18 menit.
Cara ini sangat baik bila anda berada jauh dari kota, yang tidak ada penyedia jasa pembuat film, atau anda tidak mempunyai printer laser. Bila anda mempunyai printer laser, jangan memakai cara ini, lebih baik memakai plastik yang tahan panas atau plastik transparant khusus untuk printer laser.
Semoga bermanfaat.