Kali ini saya mengajak anda untuk membuat Tattoo sendiri, karena saya lihat begitu banyak yang menyukai Tattoo, terutama tattoo yang bersifat sementara ( temporer ).

Kalau saya Tatto temporer OK, kalau sungguhan, takut sama jarumnya dan bagaimana kalau hapusnya? Katanya sakit banget. Ternyata sekarang udah banyak yang menjual Tattoo secara online berukuran kecil, seukuran 10×15 cm terisi beberapa tattoo kecil-kecil. Harganya sekitar 15.000 perlembar. Biasanya cewek memasang di pundak, lengan pada waktu pergi ke pesta. Nah kalau saya, pasang di tangan seperti pada foto dibawah, hanya untuk test saja. Tetapi tidak urung selalu menjadi perhatian orang dimana-mana. “Oom, itu tattoo sungguhan?” atau “Oom, kok pasang tattoo gambar kupu? “ Walah macam-macam tanyanya.

OK, sekarang bagaimana cara membuatnya? Sebetulnya artikel serupa pernah saya bahas ada disini.

Jadi sebaiknya anda membaca kedua artikel tersebut. Artikel ini adalah yang sudah diperbarui .

Untuk kali ini saya mencoba memakai printer Epson T13X dengan menggunakan tinta Durabrite Ultra produk SUN.  Bukan berarti tinta lain tidak bisa. Kalau mempunyai printer laser, sebaiknya memakai printer laser lebih baik dan bagus.

Apa lagi yang dibutuhkan untuk membuat TATTOO temporer ini?

Ada dua jenis bahan yang dipakai dan menghasilkan Tatto yang berbeda.

I.Tattoo berbahan Water base ( ber basis air )

  1. Kertas decal Tullis Russell yang khusus Laser, pigment dan durabrite. Bila memakai tinta sublime, pakai kertas decal khusus sublime.
  2. Printer inkjet atau printer laser
  3. Screen untuk sablon dengan kerapatan 54T atau 60 T
  4. Lem Stiker
  5. Kertas lilin ( Release sticker )

Cara membuatnya:

Kertas decal untuk laser, dicetak dengan printer Epson tinta Durabrite Ultra. Setelah itu cetak juga diatas kertas HVS ukuran A4. Gambar diusahakan berada ditengah. Cara ini saya pakai karena hanya mencetak 2 lembar saja, jadi saya tidak memakai obat afdruk untuk membuat gambar screen ( kain kasa). Saya ganti dengan kertas HVS, setelah selesai sablon, tinggal dibuka, sobek dan buang.

Kertas HVS tadi yang sudah dicetak, digunting atau di cutter seperti pada foto diatas, bagian tepi gambar di buat lebih besar sekitar 2 – 3 mm.

Letakkan terbalik seperti pada foto diatas

Kuatkan tepi kertas dengan selotip coklat

Letakkan dimeja sablon, pasang pada ulir penguat untuk memegang screen jangan sampai bisa berubah posisinya. Letakkan Lem Stiker diatasnya, tekan dan dorong dengan rakel dari  depan kebelakang, atau dari belakang ke depan terserah anda

Hasil sablonan Lem Stiker diatas kaca, langsung laburi dengan bedak talc agar tidak melekat pada kertas ketika disablon nantinya

Untuk menyablon diatas kertas decal, tepatkan posisinya dulu, agar gambar tepat ditengah area Lem Stiker. ( foto diatas ). Setelah posisi tepat, turunkan screennya, dan mulai menyablon. ( menekan dan mendorong rakel dari depan kebelakang atau dari belakang kedepan).

Sampai disini pekerjaan anda sudah selesai. Kertas decal yang sudah dilapis dengan Lem Stiker dikeringkan dulu, bisa menggunakan hairdryer atau dibiarkan saja sampai kering. Setelah kering baru ditutup dan dilindungi dengan kertas lilin. Kertas lilin yang mengkilap yang menempel pada permukaan Lem Stiker.

Sekarang pekerjaan terakhir dan terpenting adalah segera membersihkan kain screen dari bekas Lem Stiker, lepas selotipe dan kertas, sambil disiram dengan air dan digosok dengan spon pencuci piring hingga benar-benar bersih. Jangan tunda pekerjaan ini, karena bila Lem Stiker sudah kering akan sulit membersihkannya.

Kalau ternyata anda lupa dan menunda membersihkan screen sehingga Lem Stiker kering, tidak bisa dibersihkan dengan air lagi, hanya bisa dengan Thinner A digosok, dan dibersihkan dengan sabun cuci. Lebih baik segera dibersihkan daripada screen anda tidak bisa dipakai lagi.

I.Tattoo berbahan Oil  base ( ber basis minyak )

Bedanya dengan Water Base adalah :

  1. Tidak mudah kotor: lokasi tattoo tidak mudah kotor dan tidak lengket bila tersentuh. Kalau Tattoo yang water base, mudah kotor pada lokasi gambar karena debu mudah melekat.
  2. Permukaan Tattoo Oil base ini  mengkilap seperti tertempel gambar plastic ( lihat foto diatas). Lebih natural yang water base.
  3. Tanpa sablon, lebih mudah: Tapi ada syaratnya, harus memakai tinta Durabrite Ultra (SUN). Tinta lain dan laser tidak bisa. Pengerjaannya hanya dikuas saja.
  4. Cara menghilangkan Tattoo: Kalau Water base memakai Baby oil, alchohol, kalau Tattoo Oil base hanya dicelup keair agak lama udah bisa dikelupas.
  5. Untuk melindungi Tattoo yang sudah jadi tidak memerlukan kertas lilin , cukup hanya plastic biasa aja.

Bahan yang diperlukan:

  1. Kertas decal untuk laser ( biasa ) produk Tullis Russell
  2. Printer inkjet tinta Durabrite Ultra ( SUN)
  3. Kuas kecil
  4. Tattoo Coat

Cara membuatnya:

Cetak Gambar Tattoo diatas kertas decal Tulliss Russell, dengan tinta Durabrite Ultra ( SUN ), mengapa? Karena tinta ini tidak luntur, dan tahan minyak.

Keringkan beberapa jam atau dipanasi dengan hairdryer, setelah kering, bubuhkan diatas gambar dengan memakai kuas kecil, Tattoo Coat secara merata tepat diatas gambar saja, lebihkan sedikit keluar dari gambar sekitar 1-2 mm.

Keringkan, bisa dengan hair dryer atau dibiarkan kering pada suhu ruangan, 1-2 jam lebih lama lebih baik, kalau sudah kering bisa dimasukkan kedalam plastic.

Sekarang Tattoo anda sudah bisa dibuka. Cara pakainya sama dengan Tattoo Water base.

Selamat mencoba.