
Analisa bahan perlu untuk penghitungan bila beberapa bahan digabung menjadi campuran bahan ( komposisi ) bahan keramik, selain plastisitas, penyusutan bahan. Sebab bahan baru tidak bisa dicampurkan begitu mudah, karena bila tidak tepat akan mengalami crazing ( retak seribu), shivering ( glasir mengelupas), crowling ( kalis), de el el.
Tanah Sawah Karang Pilang Surabaya
8,45% hilang pijar ( LOI )
55,23% Silika (SiO2)
10,63% Besi Oksida (Fe2O3)
0,86% Titan Oksida (TiO2)
15,82% Aluminium Oksida ( Al2O3)
3,54% Kalsium Oksida (CaO)
0,69% Magnesium Oksida (MgO)
Parung Panjang Clay (PPC)
12,11% hilang pijar ( LOI )
43,87% Silika (SiO2)
3,25% Besi Oksida (Fe2O3)
1,73% Titan Oksida (TiO2)
34,36% Aluminium Oksida ( Al2O3)
2,21% Kalsium Oksida (CaO)
0,71% Magnesium Oksida (MgO)
Bone ash
0,53% hilang pijar ( LOI )
2,22% Silika (SiO2)
0,06% Besi Oksida (Fe2O3)
0,00% Titan Oksida (TiO2)
10,26% Aluminium Oksida ( Al2O3)
46,93% Kalsium Oksida (CaO)
0,78% Magnesium Oksida (MgO)
39,68% Phosphor pentaoksida (P2O5)
Kaolin Bangka
12,49% hilang pijar ( LOI )
44,86% Silika (SiO2)
0,75% Besi Oksida (Fe2O3)
0,56% Titan Oksida (TiO2)
38,89% Aluminium Oksida ( Al2O3)
0,98% Kalsium Oksida (CaO)
0,17% Magnesium Oksida (MgO)
0,32% Kalium Oksida (K2O)
0,57% Natrium Oksida ( Na2O)
Clay China
13,51% hilang pijar ( LOI )
42,85% Silika (SiO2)
2,33 % Besi Oksida (Fe2O3)
0,43 % Titan Oksida (TiO2)
39,48 % Aluminium Oksida ( Al2O3)
1,13 % Kalsium Oksida (CaO)
1,18 % Magnesium Oksida (MgO)
Sodium Feldspar Powder 307
65,41% Silika (SiO2)
18% Aluminium Oksida ( Al2O3)
0,15% Besi Oksida (Fe2O3)
1,8% Kalium Oksida (K2O)
7,5% Natrium Oksida ( Na2O)
Clay PLC
9,56 % hilang pijar ( LOI )
57,60% Silika (SiO2)
0,60 % Besi Oksida (Fe2O3)
0,25 % Titan Oksida (TiO2)
31,82 % Aluminium Oksida ( Al2O3)
0,02 % Kalsium Oksida (CaO)
0,36 % Magnesium Oksida (MgO)
Clay Ceram ( Australia )
13,28% hilang pijar ( LOI )
53,4 % Silika (SiO2)
0,64 % Besi Oksida (Fe2O3)
0,90 % Titan Oksida (TiO2)
30,1 % Aluminium Oksida ( Al2O3)
0,06 % Kalsium Oksida (CaO)
0,39 % Magnesium Oksida (MgO)
0,71 % Kalium Oksida (K2O)
0,24 % Natrium Oksida ( Na2O)
Clay Plas ( Australia)
7,37 % hilang pijar ( LOI )
69,3 % Silika (SiO2)
0,49 % Besi Oksida (Fe2O3)
0,80 % Titan Oksida (TiO2)
20,5 % Aluminium Oksida ( Al2O3)
0,05 % Kalsium Oksida (CaO)
0,27 % Magnesium Oksida (MgO)
0,54 % Kalium Oksida (K2O)
0,15 % Natrium Oksida ( Na2O)
Clay Microwhite (Australia)
13,0 % hilang pijar ( LOI )
47,8 % Silika (SiO2)
0,77 % Besi Oksida (Fe2O3)
0,28 % Titan Oksida (TiO2)
37,2 % Aluminium Oksida ( Al2O3)
0,08 % Kalsium Oksida (CaO)
0,27 % Magnesium Oksida (MgO)
0,36 % Kalium Oksida (K2O)
0,08 % Natrium Oksida ( Na2O)
Salam, Bro Frans,
saya sangat tertarik membaca tulisan anda. saya sudah sangat lama mencari tulisan seperti ini. Serta saya juga mencari tahu tentang 'clay' untuk daerah Probolinggo. Hal ini disebabkan keinginan saya untuk meningkatkan pendapatan rakyat di beberapa tempat di kabupaten probolinggo melalui seni 'gerabah'. Hal lain saya juga melihat sangat rendahnya mutu gerabah dalam hal ini genteng produksi rakyat. Saya ingin meningkatkan kwalitas produksi mereka dengan memberikan sedikit cara analisa bahan dasar serta teknik pembakarannya.
Besar harapan saya Bro Frans mau membantu.
Ma'af saya panggil Bro karena kita pada angkatan tahun yang sama di IKIP, hanya saja saya di malang.
Regards,
Kho The Lay