III. Cara mengolah bahan keramik
Saya prediksikan anda sudah mempunyai mixer. Masukkan air kurang lebih 30% volume gentong plastik kalau tidak punya bisa memakai drum bekas. Bersihkan dulu, terutama kalau bekas minyak. Bahan keramik mungkin berupa bongkahan atau berbentuk cake besar, dipotong kecil-kecil, supaya mudah digiling, disarankan bahan yang akan dimixer dalam keadaan kering lebih mudah hancur. Setelah agak kental, ukur BD nya. Untuk mengukur BD lihat disini
Setelah kekentalannya cukup, cairan bahan keramik siap untuk dituang kecetakan.
IV. Cara membuat cetakan gypsum Untuk membuat cetakan gypsum,bisa dilihat disini
V. Bahan Glasir dan cara mengolahnya. Nah ini harus dibuat sendiri, meskipun ada yang menjual bahan glasir yang sudah jadi. tetapi anda tidak bisa berkreasi sesuai yang diinginkan. Berapa lama waktu menggiling? Tergantung komposisi batu didalam potmill, berapa halus bahan yang dipakai, kecepatan putaran, dan seberapa halus yang dikehendaki.
Bahan yang dibutuhkan :
Sodium Feldspar
Silika/ Pasir Silika
Kaolin Bubuk
Calcium Carbonat
Barium Carbonat atau kalau tidak ada bisa Zinc Oxide ( lebih mahal )
Sodium Bicarbonat ( Soda Ash )
Bahan-bahan tersebut ditimbang menurut komposisi yang diinginkan, siapkan potmill tempat untuk menggiling glasir,kemudian masukkan air sebanyak 80% dari jumlah bahan. Dan ditambah Sodium Bicarbonat ( Soda Ash ) sebanyak 0,2 sampai 0,4% dari jumlah berat kering campuran bahan. Setelah air dan sodium bicarbonate dimasukkan, baru campuran glasirnya, dan ditutup rapat, siap untuk digiling.
Campuran dasar glasir untuk temperatur 1200C
40 sodium feldspar
20 silika 10 kaolin bubuk
15 carcium carbonat
15 barium carbonat atau 5 bagian Zinc Oxide
80% air bersih.
0,4% sodium bicarbonate Campuran yang lain lihat disini
VI. Cara mengoperasikan Oven/ Kiln/ Tungku
Setelah anda mempunyai kiln, entah membuat sendiri atau beli, saya prediksikan anda memakai kiln gas LPG. Karena bila memakai gas LPG lebih praktis dan temperature lebih cepat naik. Setelah barang keramik disusun, usahakan barang tidak terlalu dekat dengan api, karena bisa rusak. ( over firing ) Masukkan gas melalui pipa gas, sehingga sampai di burner. Dari sumber gas buka kecil dulu. Setelah itu buka ballvalve kecil dulu, satu saja dulu, diujung burner diberi umpan api dari penyulut bisa terbuat dari penyulut kompor masak. Setelah apinya hidup, usahakan api berwarna biru dengan mengatur pengatur udara bukaan lebih besar ( lihat gambar ) Setelah itu, burner-burner yang lain dihidupkan semua dengan besar api yang sama, sehinga nanti hasil bakarnya akan merata. Biarkan beberapa saat, bisa 15 menit sampai 30 menit, supaya barang keramik yang mungkin masih agak basah mongering. Setelah itu pintu kiln ditutup rapat. Tunggu beberapa saat, sampai temperaturnya naik, dan tiap 15 menit dinaikkan sedikit demi sedikit, dengan memperhatikan termo control ( lihat gambar ). Untuk menaikkan temperature, dengan cara memutar regulator kearah kanan, tiap 15 menit diputar ditambahkan sedikit. Karena pengeluaran gas untuk 8 ( delapan ) burner sekali gus, dan pada temperature lebih tinggi memakai gas lebih banyak, maka tabung gas akan dingin seperti es, gas akan membeku, dan tidak bisa keluar. Caranya dengan memberi air panas terus menerus pada kaki tabung, supaya tidak membeku.
Untuk lebih lengkap dan enak dibaca lebih baik download aja ebooknya disini ( 4share ) atau disini ( ziddu )