KESALAHAN CASTING

Kemungkinan akan terjadi kesalahan atau kerusakan pada hasil Casting. Untuk mengatasinya dilakukan penyesuaian atau perubahan. Disini saya mencoba untuk memberikan solusinya untuk mengatasinya.

Susah mengalir : Terlalu lama untuk mengisi cetakan. Disebabkan terlalu kental.

Solusi : Tambahkan air atau tambahkan deflocculant ( Water Glass )

Susah mengeras : Bila keluar dari cetakkan susah berdiri dan bila dipegang akan penyok.

Disebabkan Thixotropy terlalu tinggi.

Solusi : Tambahkan deflocculant ( Water Glass )

Hasil Casting keras, mudah retak. Disebabkan thixotropy terlalu rendah.

Solusi : Kurangi deflocculant ( Water Glass )

Lubang Jarum ( Pinholes ) : lubang kecil dipermukaan barang. Disebabkan terlalu kental.

Solusi
: Tambahkan deflocculant ( Water Glass ) atau tambahkan air.

Retak : Retak kecil dipegangan cangkir atau didalam pegangan teko. Disebabkan

thixotropy terlalu rendah.

Solusi : Kurangi deflocculant ( Water Glass ) atau kurangi air

Tuang terlalu cepat, cetakan bocor dan batas cetakan akan terlihat membekas lebih

timbul kalau setelah dibakar. Disebabkan terlalu encer, thixotropy terlalu rendah.

Solusi : kurangi air atau kurangi deflocculant ( Water Glass )

Supaya tidak bingung, apa itu thixotropy, dan bagaimana mengetahuinya.

Thixotropy : adalah dimana keadaan cairan bahan keramik tuang, kalau diaduk akan encer, tapi kalau dibiarkan akan mengental.

Cara mengetahui , harus punya Bohm meter ( untuk mengetahui kekentalan cairan ) bisa dibeli ditoko kimia. Masukkan cairan didalam tabung yang bisa dibuat dari pita paralon, dipotong lebih tinggi dari tingginya Bohm meter, didasar ditutup supaya tidak bocor.

Setelah itu ukur dengan Bohm meter.

Bila Bohm pertama 60, didiamkan selama 5 menit. Diukur lagi.

Bila Bohm kedua menunjukkan 60 lagi, berarti Thixoropynya rendah.

Tetapi bila Bohm kedua menunjuk 70 berarti Thixotropy tinggi.

Seberapa tinggi dan rendahnya Thixorophy tergantung kebutuhan.

Biasanya yang dipakai adalah Viscometer. Tetapi kalau belum punya cara tersebut sudah cukup.Selain untuk mengukur Thixotrophy, Viscometer juga digunakan untuk mengukur kekentalan cairan.