Bila paper clay akan dibakar seperti layaknya keramik yang diglasir dan dibakar pada temperatur 1200C

paper clay mengandung tanah liat (clay), kertas (paper) dan perekat seperti PVA (polyvinyl alcohol) atau perekat yang lainnya.

Masalah yang akan timbul :

1. Perekat: Karena paper clay mengandung perekat, pori-pori tanah liat akan tertutup, sehingga daya peresapannya akan berkurang  atau mungkin karena terlalu banyak sehingga tidak meresap. Glasir memerlukan peresapan pada tanah liat yang cukup. Karena kalau daya resapnya lemah, glasir akan tipis menempel pada tanah liat, sehingga akan terlihat buram kurang mengkilap pada hasil pembakaran.

Solusinya: dibakar biskuit dahulu ( 780C )

2. Kertas ( Paper ): Karena didalam tanah liat mengandung kertas, pada pembakaran, kertas akan hilang dan akan membentuk pori-pori yang  cukup besar dibanding pori-pori tanah liat bila tidak dicampur kertas. Akan timbul lubang jarum ( pinhole ) pada permukaan glasir setelah proses pembakaran.

Solusinya: sebaiknya pakai kertas tissue yang seratnya halus, blender sampai benar-benar halus dengan menambahkan air. atau kurangi pemakaian kertas.

Proses pembakaran sama dengan pembakaran keramik biasa, keuntungannya pemakaian bahan bakar akan lebih ngirit atau sedikit, karena berat barang yang dibakar lebih ringgan. Dan lama pembakarannya lebih cepat dari pembakaran keramik biasa.