Pengeringan kadang dianggap hal yang tidak penting. Dan beberapa juga tidak mengerti bila terjadi kerusakan, setelah pembakaran. Kalau barang mentah ( greenware) tidak cukup kering dimasukkan kedalam oven/kiln, akan meledak pada pemanasan awal atau preheating. Kalau barang mentah ( greenware) retak sebelum masuk kedalam oven, berarti pengeringan yang terlalu cepat.

Shrinkage ( penyusutan )

Semua barang yang terbuat dari tanah liat akan menyusut setelah kering. Berapa prosen susutnya tergantung dari jenis tanah liat dan kandungan airnya. Semakin banyak air, semakin banyak susutnya. Contoh beberapa tanah liat, tanah liat Kalimantan susut kering 3%, tanah liat Mandau 4%. Perlu diingat bahwa tidak semua tanah liat sejenis susutnya sama. Tergantung dari bagian tambang yang mana tanah liat itu digali.

Warping ( melengkung )

Warping di barang Keramik, disebabkan karena pengeringan yang tidak merata. Misalkan kalau mencetak lempengan diatas cetakan gypsum, dan dibiarkan sampai kering, hasilnya akan melengkung, karena permukaan yang menempel di cetakan akan mengering lebih dulu dari pada sisi yang lain. Cara untuk menghindari Warping adalah mengusahakan pengeringan semua permukaan sama. Yaitu dibuat pengeringan lebih lama, dengan menutupi dengan kain basah atau plastic atau menutup rapat. Setelah semua permukaan dan semua bagian terjadi pelembaban yang rata, penutup baru bisa dibuka.