Fused Glass adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kaca yang telah di bakar di tungku/ kiln, sehingga meleleh dan mengikuti bentuk dibawahnya. pada suhu 593C sampai 820C. Ada tiga jenis Fused Glass berdasarkan panas yang dipakai. Anda bisa mengetahui caranya pada artikel sebelumnya disini

* Membakar dalam rentang yang lebih rendah dari suhu 593 º -677 º C , disebut Slumping.

* Membakar dalam rentang 677ºC- 732ºC disebut “tack fusing”

* Membakar kaca pada spektrum yang lebih tinggi dari kisaran ini 732 º C -816 º C, disebut “full fuse”

Semua teknik ini dapat diterapkan pada satu pekerjaan kaca dalam pembakaran terpisah untuk menambahkan kedalaman, penambahan dan bentuk.



Sebagian besar metode fusing kontemporer melibatkan penumpukan, atau layering lembaran tipis dari kaca, yang sering menggunakan warna yang berbeda untuk menciptakan pola-pola atau gambar sederhana.

Tumpukan ini kemudian ditempatkan di dalam kiln (yang hampir selalu listrik, tetapi dapat dipanaskan dengan gas atau kayu) dan kemudian dipanaskan melalui serangkaian tingkatan suhu (siklus pemanasan cepat) dan mempertahankan suhu tertentu (menahan suhu pada titik tertentu) sampai lapisan-lapisan kaca lebur menjadi satu.

Semakin lama pemanasan, kaca akan semakin lunak, meleleh dan mengisi ruang bentuk lapisan dibawahnya.

Setelah efek yang diinginkan telah dicapai pada suhu yang diinginkan maksimum, suhu kiln akan diturunkan  untuk menghindari devitrifikasi. Hal ini kemudian dibiarkan dingin perlahan-lahan selama waktu tertentu, penahanan pada suhu tertentu untuk beberapa waktu berguna untuk menghaluskan tepian kaca yang tadinya tajam ( annealing). Dan menghindari kerusakan kaca.

Teknik Fused Glass umumnya digunakan untuk membuat kaca seni, ubin kaca dan perhiasan, proses Fuse memungkinkan penciptaan yang lebih luas, potongan fungsional seperti piring, mangkuk, dan asbak. Memproduksi potongan fungsional umumnya memerlukan 2 atau lebih pembakaran terpisah, satu untuk memadukan kaca dan yang kedua untuk membentuknya

Cetakan yang dipakai dibawahnya untuk membentuk kaca dibuat dari keramik tang dibakar pada temperature sampai 900C atau bisa juga sejenis terracotta, kalau menginginkan yang lebih kuat lagi bisda menggunakan bahan campuran alumina silica yang dikennal dengan Semen Fondu , Ada juga yang memakai gypsum sebagi cetakan dibawah tetapi tidak tahan lama.

Kadang pada bagian tengah dan yang paling bawah biasanya dibuat lubang kecil untuk mengeluarkan udara yang terjebak pada waktu pembakaran.Bila tidak hasilnya tidak bisa sempurna mengikuti bentuk cetakan, biasanya menggelembung ke atas.