Bermain dengan kertas decal memang tiada habisnya, banyak sekali kemungkinan yang bisa terjadi bila anda selalu mencoba, mencoba dan mencoba. Kalau anda membeli kertas decal, mencoba… kemudian gagal, langsung putus asa atau mudah bosan, maka anda tidak akan berhasil dan menemukan apa-apa. Dan sisa kertas decal akan terbengkalai begitu saja, karena harganya juga murah, kan? Tetapi anda salah, jangan dilihat karena harganya sudah ada yang murah, tetapi apa yang dihasilkan dengan kertas decal itu? Setidaknya anda bisa melatih ketrampilan, kesabaran, ketelitian dan memancing kreatifitas.
Sampai hari ini saya masih tetap mencari kemungkinan-kemungkinan apa yang bisa dilakukan dengan kertas decal ini. Diwaktu senggang saya selalu mencari, memancing ide agar bisa mengisi waktu luang.
Artikel ini memang sengaja saya tulis “ Menembus Batas” untuk memberi judul hasil ekperimen saya. Hasil dari percobaan ini sebetulnya saya mendapat masukkan dari teman saya yang ada di Yokyakarta, yaitu anak muda bernama Suharyo Sarjono. Pemuda ini memang idenya kadang suka nyeleneh ( Aneh) dan karena nyeleneh ini justru menghasilkan yang aneh juga.
Foto diatas adalah hasil ekperimen saya, dimana kertas decal atau water silde decal saya aplikasikan diatas kaca. Kelihatannya memang biasa aja. Dimana kertas decal berada dibelakang kaca tersebut. Padahal sebetulnya tujuan saya adalah kaca ditempel dengan water slide decal tersebut, dan Nampak didepan. Seperti pada umumnya. Mungkin lebih jelas lagi saya tampilkan bagian belakang kaca tersebut dibawah ini.
Sebelumnya bagian belakang kaca ini gambarnya terang karena memang gambar ada diatas warna putih ini. Tetapi setelah di oven 150 derajat celcius selama 5 menit, gambar itu berpindah ke balik warna putih ini. Makanya saya member i judul “ Menembus Batas”
Bagaimana saya membuatnya? Caranya sebagai berikut :
Bahan yang dibutuhkan:
- Kaca terserah ukuran dan tebalnya
- Cat pilox warna putih
- Sublimation Coating ( cairan coating mug )
- Kertas decal / water slide decal paper
- Oven roti yang ada ukuran suhunya
- Busa / sponge
Langkah 1: Siapkan kaca dan Sublimation Coating. Encerkan coating dengan thinner A. perbandingan 1 liter sublimation coating dengan 1 liter thinner A. Lapisi permukaan kaca dengan coating memakai kuas atau Busa sponge. Pastikan semua rata. Siapkan oven sampai 200 Celcius, setelah mencapai 200 Celcius, masukkan kaca, selama 10 menit. Setelah cukup, keluarkan dinginkan.
Langkah 2: Siapkan kertas decal / Water slide decal paper. Cetak memakai printer inkjet ber tinta Sublim. Atur gambar terbalik secara horizontal ( mirror ). Jangan lupa menggosok permukaan kertas yang mengkilap dengan bedak talc dulu sebelum mencetak agar gambarnya tidak blur.
Langkah 3: Setelah hasil cetak kering betul, bila perlu dijemur dibawah panas matahari, agar sewaktu gambar digeser setelah masuk kedalam air, gambarnya tidak tersisa diatas kertas decal. Semprot dengan Pilox warna putih. Jangan terlalu tebal atau terlalu tipis, pada percobaan saya hanya diulang dua kali aja.
Mungkin sampai disini anda akan berpikir bagaimana pilox warna putih di semprot diatas decal, gambarnya kan langsung tidak terlihat? dan bagaimana cara mengguntingnya bila tidak terlihat? dugaan itu ternyata salah ( seperti pertama kali saya mendapat ide dari teman Suharyo Sarjono). Setelah disemprot ternyata gambarnya masih terlihat jelas sekali.
Langkah 4: Keringkan lagi dibawah sinar matahari 1-2 jam agar kering betul. Karena bila kurang kering, waktu dilepas dari kertas decal akan sulit karena masih terlalu lentur. ( kebiasaan pemakai pemula ingin segera mengetahui hasilnya).
Langkah 5 : Masukkan kertas decal kedalam air, selama 1-2 menit, ( kurang lebih). Tempelkan permukaan yang ada cat piloxnya ke permukaan media. Lihat gambar dibawah ini
- Bagian belakang kertas decal
- Cat pilox putih
- Gambar hasil cetak dengan tinta sublime
- Kaca
Langkah 6: Letakkan kertas decal sesuai diagram diatas, atur posisi yang tepat, tekan kertas decal sambil digeser. Jangan diangkat. Geser sampai meninggalkan lapisan cat pilox. Gosok perlahan dari tengah kesamping sampai gelembung dan air bersih. Kalau tidak punya squege ( karet rakel ) bisa menggunakan kaos tangan dari benang. Seperti ini.
Mungkin sampai disini anda bingung lagi, bukankah yang mesti ditempel adalah yang ada lemnya? agar bisa lengket dikaca? betul! biasanya seperti itu. Tetapi kali ini tidak. Jadi anda jangan bingung, lakukan seperti keterangan gambar.
Langkah 7: Masukkan kedalam oven, setelah suhu mencapai 150 Celcius, selama 5-10 menit. Keluarkan. Anda akan melihat hasilnya seperti foto diatas.
Perlu ketelitian dan kesabaran pada saat menggeser dan merapikan waktu menggosoknya. Jangan mudah putus asa.
Selamat berkarya, dan sukses.
